Tidak ada yang tahu kapan manusia diberi penyakit. Hari ini segar bugar, belum tentu besok masih sama. Namun perlu kita sadari, kebanyakan penyakit yang kita derita merupakan dampak dari gaya hidup dan pola makan sehari-hari. Mungkin, sekarang anda bisa bersikap masa bodoh, namun ketika sudah terkena penyakit, baru penyesalan muncul kemudian.
Hal ini seperti yang dirasakan oleh seorang pria dari Malaysia bernama Khairul Helmi. Dilansir dari utusan.com (27/06/15) sebelumnya pria ini tergolong gemuk karena memiliki berat badan 100 kilogram. Namun begitu, ia masih dapat bekerja seperti biasa. Tetapi pada tahun 2012, hidup pria ini berubah sejak ia divonis mengidap diabetes kronik. Penyakit ini membuat ia kehilangan nafsu makan. Semakin lama, tubuhnya semakin menyusut, hingga menyisakan tulang dan kulit saja.
Image: https://www.youtube.com/watch?v=ZH55dglPRrY
Rupanya penyakit ini dipicu oleh kebiasaan di masa sehatnya yang gemar sekali mengkonsumsi minuman berkarbonat. Dikutip dari diabetics1.com (06/01/17), kandungan pemanis buatan yang tinggi pada minuman berkarbonat ini membuat kadar gula darah meningkat. Hal ini berkontribusi pada perkembangan resistensi insulin. Itulah mengapa orang yang sering mengkonsumsi minuman ini, memiliki potensi lebih tinggi terkena diabetes.
Image: https://www.youtube.com/watch?v=ZH55dglPRrY
Karena penyakit tersebut, Helmi terkadang kehilangan tenaga untuk sekadar berjalan hingga perlu dipapah. Iapun berkata jika waktu bisa diulang, ia akan meninggalkan kebiasaan buruknya itu.
Image: http://iamredlady.blogspot.co.id/2016/04/alimentos-que-sabotean-la-dieta.html
Namun semua sudah terjadi, sehingga penyesalan tinggallah penyesalan. Maka disaat kita masih sehat seperti sekarang, ada baiknya bila kita mulai menjaga pola makan dan membuat gaya hidup menjadi lebih sehat, sebelum menyesal di kemudian hari. Apakah anda sudah melakukannya?
loading...
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...