Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar kegiatan Nuzulul Quran 1437 Hijriah tingkat nasional di Istana Negara. Dalam sambutannya, Jokowi meminta agar peringatan Nuzulul Quran dijadikan momentum untuk setiap umat muslim di Indonesia memperbaiki diri.
"Pada malam Nuzulul Quran, malam turunnya pedoman umat manusia, yaitu Alquran. Kita diingatkan semakin semangat bertadarus, solat tahajud, istiqah, dan mempertebal kesalehan sosial. Alquran diturunkan Nabi Muhammad saw agar jadi rahmat seluruh umat manusia. Jadi sumber segala ilmu pengetahuan," ujar Jokowi di Istana Negara, Selasa (21/6/2016).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, ketika itu rasullah memakai nilai universalitas Alquran untuk mentransformasikan negara arab menjadi beradab. Sehingga Alquran tersebut sangatlah penting untuk Indonesia lebih maju, toleran, dan bebas dari kemiskinan.
Mengingat, sampai sekarang Indonesia masih belum lepas dari masalah kemiskinan, ketimpangan sosial antar wilayah dari Sabang sampai Merauke yang belum terhubung dengan baik.
"Padahal Alquran diajarkan untuk kita saling mengenal, taaruf, saling memahami, saling kerjasama, tolong menolong dalam semua aspek kehidupan," paparnya.
Untuk itu, Jokowi mengajak semua umat islam berpegang teguh pada Alquran demi kemajuan Indonesia lebih baik dari hari ini.
"Bangun SDM agar bisa bersaing dengan negara lain, saya yakin bila kita bersandar pada tuntunan Alquran di ujung jalan, jembatan, pelabuhan, Indonesia akan lebih baik. Indonesia jadi bangsa maju, bahagia lahir dan batin. Ya Allah hanya padamu kami memohon pertolongan," pungkasnya. [infoindonesia.info]
"Pada malam Nuzulul Quran, malam turunnya pedoman umat manusia, yaitu Alquran. Kita diingatkan semakin semangat bertadarus, solat tahajud, istiqah, dan mempertebal kesalehan sosial. Alquran diturunkan Nabi Muhammad saw agar jadi rahmat seluruh umat manusia. Jadi sumber segala ilmu pengetahuan," ujar Jokowi di Istana Negara, Selasa (21/6/2016).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, ketika itu rasullah memakai nilai universalitas Alquran untuk mentransformasikan negara arab menjadi beradab. Sehingga Alquran tersebut sangatlah penting untuk Indonesia lebih maju, toleran, dan bebas dari kemiskinan.
Mengingat, sampai sekarang Indonesia masih belum lepas dari masalah kemiskinan, ketimpangan sosial antar wilayah dari Sabang sampai Merauke yang belum terhubung dengan baik.
"Padahal Alquran diajarkan untuk kita saling mengenal, taaruf, saling memahami, saling kerjasama, tolong menolong dalam semua aspek kehidupan," paparnya.
Untuk itu, Jokowi mengajak semua umat islam berpegang teguh pada Alquran demi kemajuan Indonesia lebih baik dari hari ini.
"Bangun SDM agar bisa bersaing dengan negara lain, saya yakin bila kita bersandar pada tuntunan Alquran di ujung jalan, jembatan, pelabuhan, Indonesia akan lebih baik. Indonesia jadi bangsa maju, bahagia lahir dan batin. Ya Allah hanya padamu kami memohon pertolongan," pungkasnya. [infoindonesia.info]
loading...
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...